Perawatan payudara saat ibu hamil sangatlah penting sekali, karena bertujuan untuk menjaga kebersihannya terutama puting susunya yang sebagai jalur keluarnya si ASI, mampu memperkuat puting susu sehingga bayi mudah untuk menyusunya, dapat merangsang kelenjar-kelenjar air susu ibu yang ada di dalam payudara sehingga produksi si ASI jauh lebih banyak dan juga lancar, bisa mendeteksi jika ada kelainan pada payudara secara dini dan juga melakukan pengobatan secepatnya, mempersiapkan mental bagi calon ibu buat menyusui si bayinya.
Banyak sekali kasus-kasus pada ibu hamil yang hanya melakukan sebuah perawatan saat mereka akan melahirkan atau juga setelah melahirkan, hal seperti ini sangatlah merugikan bagi sang ibu dan bayi, miisalnya saja seperti ASI belum juga keluar saat setelah mereka melahirkan dan juga baru keluar setelah hari yang kedua ataupun lebih dan hal semacam ini tentunya tidak memungkinkan "Inisiasi Dini Menyusui" pada bayinya yang tentu sangatlah berguna sekali buat bayi, dan puting susu sang ibu tidak keluar sehingga akan mempersulit sang bayi untuk menghisap ASI-nya, produksi ASI sang ibu sedikit sehingga untuk bisa memenuhi permintaan sang bayi harus dengan bantuan susu formula, bisa terjadi infeksi pada payudara sang ibu (Bengkak maupun bernanah).
Cara Merawat Payudara Disesuaikan Sama Usia Kehamilan
Beberapa kasus yang bisa merugikan ibu menyusui diatas tersebut bisa diatasi dengan melakukan sebuah perawatan payudara sejak dini, adapun cara untuk merawatnya ialah berdasarkan usia kehamilannya, yakni:
Usia Kehamilan 3 Bulan
- Pada usia kehamilan 3 bulan, perawatan payudara ibu hamil ialah dengan melakukan pemeriksaan payudara apakah puting susunya normal ataukah tidak. Puting susu yang normal seharusnya menonjol keluar saat di lakukan penekanan dasar pada puting susu secara pelan-pelan. Tapi, apabila puting susu sang ibu hamil tetap datar ataupun masuk lagi kedalam payudara, maka perawatan harus di lakukan sejak usia kehamilan menginjak 3 bulan supaya saat melahirkan si puting susu payudara bisa menonjol.
Metode perawatan puting susu ini ialah dengan menggunakan kedua jari telunjuk maupun ibu jari saja. Lakukanlah pengurutan di bagian sekitar puting ke arah yang berlawanan menuju ke dasar payudara hingga semua bagian payudara ibu hamil. Pemijatan seperti ini di lakukan sehari dua kali saja dengan waktu 6 menit.
Usia Kehamilan 6-9 Bulan
- Cara merawatan payudara usia kehamilan 6-9 bulan harus dilakukan untuk membersihkan puting sesering mungkin dan andapun akan dapat menghasilkan ASI yang cukup buat sang buah hati. Adapun tips-tips perawatan yang wajib anda lakukan ialah sebagai berikut:
1. Basahi kedua telapak tangan anda dengan minyak kelapa.
2. Usapkan telapak tangan anda ke puting sampai areola mamae atau lebih jelasnya sampai ke bagian sekitar puting yang warnanya lebih gelap dengan waktu selama 2-3 menit. Gerakan ini bertujuan buat memperlunak kotoran ataupun kerak yang menempel di puting sehingga lebih mudah sekali untuk diberihkan. Jangan membersihkan puting dengan memakai alkohol atau juga cairan pembersih lainnya dikarenakan itu bisa menyebabkan puting lecet-lecet dan iritasi.
3. Setelah pembersihan pada puting, anda pun bisa melakukan sebuah pemijatan terhadap payudara dengan cara anda pegang kedua puting lalu tarik dan di putar searah dengan berlawanan jarum jam.
4. Pegang pangkal payudara anda dengan memakai kedua tangan, kemudian lakukan pengurutan ke arah puting sebanyak 30 kali dalam sehari.
5. Pada kehamilan tua, sebaiknya pijat kedua areola mamae sampai keluar 1-2 tetes ASI.
6. Lakukan pembersihan kedua puting anda dan sekitarnya dengan memakai handuk kering dan bersih.
7. Pakailah BH yang longgar tapi mampu menopang payudara, dan juga jangan memakai Bra yang ketat dan menekan payudara sebab dapat mempengaruhi produksi ASI-nya.
Dari penjelasan di atas tersebut yang telah kita ketahui, ternyata Tips Perawatan Payudara Pada Wanita Hamil itu dibedakan dengan berdasarkan usia kehamilannya. Terutama apabila usia kehamilan si ibu hamil sudah mencapai 9 bulan, maka perawatannya harus jauh lebih berhati-hati karena bisa memicu kelahiran prematur. Terima kasih banyak...